Responsive Ads Here

MAKALAH SIRKULASI AIR LAUT

MAKALAH
SIRKULASI AIR LAUT


oleh
MUQTAMAR EFFENDI
13160033

UNIVERSITAS ABULYATAMA ACEH
FAKULTAS PERIKANAN
PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN
2016


BAB I
PENDAHULUAN
1.1.            Latar Belakang
Indonesia merupakan Negara kepulauan yang dikelilingi sebagian besar oleh laut.banyak para nelayan yang menggantungkan hidupnya pada laut yaitu bekerja sebagai nelayan pencari ikan hias atau pun ikan yang dikonsumsi.
Dengan banyak dikelilingi oleh lautan Indonesia, secara otomatis banyak terdapat ikan-ikan dilautan dan akan membuat para nelayan hidup makmur.laut memilki sirkulasi tersendiri.para ahli berpendapat akibat penggunaan bahan bakar yang mengeluarkan CO2 dan penggunaan plastik yang berlebihan menyebabkan pemanasan global dan mempengaruhi terhadap sirkulasi laut. Laut dan daratan adalah fluida yang berbeda dalam hal kapasitas menyimpan panas.
Peningkatan suhu air (lautan) berlangsung lebih lambat, tetapi air dapat menyimpan panas lebih lama dibandingkan dengan daratan. Hal ini terjadi karena air mempunyai panas spesifik yang tinggi. Panas spesifik adalah jumlah energi yang dibutuhkan untuk meningkatkan suhu 1 gram air sebesar 1 ˚C. Angin yang berhembus melewati bentangan permukaan air dapat menghambat peningkatan atau penurunan suhu udara secara drastis pada wilayah daratan disekitarnya. Oleh sebab itu, iklim diwilayah kepulauan atau dekat pantai akan lebih sejuk untuk daerah tropis dan lebih hangat untuk wilayah lintang diutara Tropic of Cancer (misalnya bagian utara pantai barat Amerika Serikat dan Kanada) atau diselatan Tropic of Capricorn (misalnya kepulauan Selandia Baru).Lebih lanjut perbedaan menyimpan dan melepaskan panas tersebut akan berpengaruh terhadap sirkulasi angin dunia yang akhirnya akan mempengaruhi sirkulasi laut.Sirkulasi laut adalah pergerakan massa air di laut. Sirkulasi laut di permukaan dibangkitkan oleh stres angin yang bekerja di permukaan laut dan disebut sebagai sirkulasi laut yang dibangkitkan oleh angin (wind driven ocean circulation). Selain itu, ada juga sirkulasi yang bukan dibangkitkan oleh angin yang disebut sebagai sirkulasi termohalin (thermohaline circulation) dan sirkulasi akibat pasang surut laut.
Sirkulasi di permukaan membawa massa air laut yang hangat dari daerah tropis menuju ke daerah kutub. Di sepanjang perjalanannya, energi panas yang dibawa oleh massa air yang hangat tersebut akan dilepaskan ke atmosfer. Di daerah kutub, air menjadi lebih dingin pada saat musim dingin sehingga terjadi proses sinking (turunnnya massa air dengan densitas yang lebih besar ke kedalaman). Hal ini terjadi di Samudera Atlantik Utara dan sepanjang Antartika. Air laut dari kedalaman secara perlahan-lahan akan kembali ke dekat permukaan dan dibawa kembali ke daerah tropis, sehingga terbentuklah sebuah siklus pergerakan massa air yang disebut Sabuk Sirkulasi Laut Global (Global Conveyor Belt). Semakin efisien siklus yang terjadi, maka akan semakin banyak pula energi panas yang ditransfer dan iklim di bumi akan semakin hangat.Demikianlah kondisi alamiah yang disimpulkan oleh para ahli. Nah, sekarang pertanyaannya adalah bagaimana jika sirkulasi laut dan iklim ini terganggu?? Dalam konteks ini siapa yang mempengaruhi apa? Apakah sirkulasi laut mempengaruhi iklim ataukah sebaliknya perubahan iklim yang mempengaruhi sirkulasi laut? Lalu apakah perubahan iklim yanng dimaksud adalah akumulasi dinamika iklim lokal oleh karena berbagai aktivitas manusia? Pada dasarnya alam akan terus dinamis dan selalu menuju ketitik keseimbangan bila diberi perlakuan tertentu.Melalui beberapa mekanisme interaksi fisis dan kimiawi, sirkulasi laut dapat mengubah dan mempengaruhi waktu simpan karbon dioksida yang diinjeksikan ke laut dalam, dan hal itu secara tidak langsung akan mengubah tempat penyimpanan karbon di lautan dan konsentrasi karbon dioksida di atmosfer.

1.2.            Tujuan
maksud dan tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memberi informasi bagi si pembaca sekaligus untuk memenuhi tugas mata kuliah geografi kelautan.

a.       Menjelaskan dan memaparkan tentang sirkulasi laut
b.      Memberi dan memperluas pengetahuan tentang sirkulasi laut baik pengertian ataupun faktor-faktor yang mempengaruhinya.
c.       Sebagia pemenuhan tugas dari geografi kelautan.                                      

1.3.            Ruang Lingkup
Makalah ini akan membahas tentang sirkulasi laut yang ada dimuka bumi mulai dari faktor-faktor yang mempengaruhi maupun contoh-contohnya dan serta ulasan mengenai sirkulasi laut yang lainya.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1.      Sirkulasi Air Laut
Sirkulasi laut adalah pergerakan massa air di laut. Sirkulasi laut di permukaan dibangkitkan oleh stres angin yang bekerja di permukaan laut dan disebut sebagai sirkulasi laut yang dibangkitkan oleh angin (wind driven ocean circulation). Selain itu, ada juga sirkulasi yang bukan dibangkitkan oleh angin yang disebut sebagai sirkulasi termohalin (thermohaline circulation) dan sirkulasi akibat pasang surut laut. Sirkulasi termohalin dibangkitkan oleh adanya perbedaan densitas air laut. Istilah termohalin sendiri berasal dari dua kata yaitu thermo yang berarti temperatur dan haline yang berarti salinitas. Penamaan ini diberikan karena densitas air laut sangat dipengaruhi oleh temperatur dan salinitas. Sementara itu, sirkulasi laut akibat pasang surut laut disebabkan oleh adanya perbedaan distribusi tinggi muka laut akibat adanya interaksi bumi, bulan dan matahari.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4yCApm7ARSf3uHXH9omZl8pBQK4SpSEI7M_LQO1KV5ME_AaEzu-hD-ft_2XVZv2F3NVkAGELaSwpyDPk7e4B3Kmyj_pQKMl8qZnsEsa2LpbRJruEzPhMevX_e8W7NSMKY7EOTppadK1Y/s320/ocean-8c5n.jpg
Arus laut gerakan massa air laut yang berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
Gerakan massa air laut tersebut digerakan oleh pengaruh angin. Angin bergerak dari tekanan udara yang tinggi ke tekanan udara yang lebih rendah. Jadi bisa didefinisikan bahwa arus laut dipengaruhi oleh angin yang bergerak dari tekanan udara yang tinggi ke tekanan udara yang lebih rendah. Factor-faktor yang mempengaruhi pergerakan arus laut:

1. Angin
2. Salinitas
3. Suhu
4. Gravitasi
5. Gerak rotasi bumi
6. Konfigurasi benua
7. Topografi dasar laut


1.            Salinitas adalah kadar garam yang terkandung dalam air laut. Salinitas mempengaruhi pergerakan pada kedalaman air laut. Ini disebabkan adanya perbedaan kadar salinitas di setiap zona kedalaman laut. Air laut yang bersalinitas tinggi akan bergerak ke kadar air laut yang bersalinitas rendah. Itulah yang disebut perbedaan densitas air laut.perbedaan densitas air laut meneybabkan pergerakan di kedalaman air laut .
2.            Gaya gravitasi dri bulan dan matahari itu menyebabkan permukaan air laut di suatu tempat tertentu naik mencapai ketinggian tertentu dan kemudian turun kembali seiring dengan perubahan konfigurasi benda-benda langit tersebut.
3.            Pengaruh rotasi bumi terhadap arus laut adalah gerak rotasi bumi menyebabkan arus laut bergerak searah dengan rotasi bumi karena rotasi bumi menimbulkan Efek sentrifugal yaitu dorongan ke arah luar pusat rotasi ( gaya corriolis )
4.            Suhu atau temperature menyebabkan adnaya arus disebabkan Perubahan densitas timbul karena adanya perubahan suhu dan salinitas anatara 2 massa air yang densitasnya tinggi akan tenggelam dan menyebar dibawah permukaan air sebagai arus dalam dan sirkulasinya disebut arus termohalin.
5.            Konfigurasi benua dan topografi dasar laut merupakan faktor penyebab adanya arus laut. Konfigurasi benua menyebabkan aliran gyre yang searah jarum jam (ke kanan) pada belahan bumi utara dan berlawanan dengan arah jarum jam di belahan bumi selatan.


2.2       Pola Sirkulasi Air Laut
pola atau variasi yang terjadi pada sirkulasi arus air laut yang di akibatkan oleh gerak rotasi bumi. Pada sirkulasi laut pola umum arus permukaan samudera dimodifikasi oleh faktor-faktor fisik dan berbagai variabel seperti friksi, gravitasi, gerak rotasi Bumi, konfigurasi benua, topografi dasar laut, dan angin lokal. Interaksi berbagai variabel itu menghasilkan arus permukaan samudera yang rumit.
           Arus di samudera bergerak secara konstan. Arus tersebut bergerak melintasi samudera yang luas dan membentuk aliran yang berputar searah gerak jarum jam di Belahan Bumi Utara (Northern Hemisphere), dan berlawanan arah gerak jarum jam di Belahan Bumi Selatan (Southern Hemisphere). Pola umum sirkulasi arus global dapat dilihat dalam gambar di bawah ini

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYwG3CHFyGDCjgRKlfTRVaVA4ZzsGO-1B97xqwgEJFj-RX_fH5dU6AT_fyuDise_ttZaiWZAec3jF9K0IpiSepVZwlbtOfYPZJDCRtunQLeGn1UviAB9Ba2K5rLB8JySJytwGtmIi97yO2/s1600/Nearshore_Current_130684125.jpg
Karena gerakannya yang terus menerus itu, massa air laut mempengaruhi massa udara yang ditemuinya dan merubah cuaca dan iklim di seluruh dunia.

2.3.      Sirkulasi di Kedalaman Samudera (Deep-water Circulation)
Faktor utama yang mengendalikan gerakan massa air laut di kedalaman samudera adalah densitas air laut. Perbedaan densitas diantara dua massa air laut yang berdampingan menyebabkan gerakan vertikal air laut dan menciptakan gerakan massa air laut-dalam (deep-water masses) yang bergerak melintasi samudera secara perlahan. Gerakan massa air laut-dalam tersebut kadang mempengaruhi sirkulasi permukaan.
Perbedaan densitas massa air laut terutama disebabkan oleh perbedaan temperatur dan salinitas air laut. Oleh karena itu gerakan massa air laut-dalam tersebut disebut juga sebagai sirkulasi termohalin (thermohaline circulation). Model sirkulasi termohalin secara global dapat dilihat pada Gambar dbawah ini.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQcUVEXqc2ougafbdVF0ClP6ZIjTLy2wl0WMlIq6AF9GMXnk7s2p8E21i42FCLSjBIDqq9KTUirsXkPr9HkQfzuy7q73ypzKTpxps1fidUTKwLpzpRUb0Fb4XJizzK5m-NvMRlM_zCYuGp/s320/017a_sirkulasithermohaline-sml.jpg

2.4       Sirkulasi Pada Perairan Pesisir
            2.4.1   Arus Pasang Surut ( Tidal Current )
Arus pasang surut terjadi terutama karena gerakan pasang surut air laut. Arus ini terlihat jelas di perairan estuari atau muara sungai. Bila air laut bergerak menuju pasang, maka terlihat gerakan arus laut yang masuk ke dalam estuari atau alur sungai; sebaliknya ketika air laut bergerak menuju surut, maka terlihat gerakan arus laut mengalir ke luar.

2.4.2    Arus Sepanjang Pantai (longshore current) dan Arus Rip (rip current)
Kedua macam arus ini terjadi di perairan pesisir dekat pantai, dan terjadi karena gelombang mendekat dan memukul ke pantai dengan arah yang muring atau tegak lurus garis pantai. Arus sepanjang pantai bergerak menyusuri pantai, sedang arus rip bergerak menjauhi pantai dengan arah tegak lurus atau miring terhadap garis pantai.



Daftar pustaka
1.                  http://namce8081.wordpress.com/category/gerakan-air-laut/arus-laut/
2.                  http://beta.tnial.mil.id/cakrad_cetak.php?id=294


3.                  http://digilib.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptitbpp-gdl-dominicoki-28205

2 komentar:

  1. Your Affiliate Money Printing Machine is waiting -

    Plus, making profit with it is as simple as 1-2-3!

    This is how it all works...

    STEP 1. Choose affiliate products you intend to promote
    STEP 2. Add some push button traffic (it LITERALLY takes JUST 2 minutes)
    STEP 3. Watch the system explode your list and sell your affiliate products for you!

    Do you want to start making profits?

    Click here to activate the system

    BalasHapus

TUTORIAL PENJUMLAHAN, PENGURANGAN, PERKALIAN DAN PEMBAGIAN PADA PROGRAM MICROSOFT OFFICE EXCEL MENGGUNAKAN RUMUS PENJUMLAHAN

TUTORIAL PENJUMLAHAN, PENGURANGAN, PERKALIAN DAN PEMBAGIAN PADA PROGRAM MICROSOFT OFFICE EXCEL MENGGUNAKAN RUMUS PENJUMLAHAN Penjumlah...